Infeksibakteri, virus, atau kuman lainnya. Penyakit infeksi virus, bakteri, dan kuman seperti flu sampai Covid-19 bisa menyebabkan peradangan. Kondisi ini bisa memicu gejala mata perih. Alergi. Beberapa biang alergi seperti asap, debu, jamur, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan bisa masuk ke mata dan membuat mata perih. Ketiga tetes mata antikemerahan yang digunakan untuk mengobati mata merah yang memerah. Dari ketiganya, obat tetes alergi dan obat tetes antikemerahan tidak aman untuk kucing. Hal itu karena obat-obat tersebut belum diuji pada kucing dan dikhawatirkan dapat membuat mata kucing Anda sakit serta berair jauh lebih parah. 3 Crotamiton. Salep gatal crotamiton efektif digunakan untuk mengobati kudis, yaitu infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau. Crotamiton bekerja dengan membunuh tungau yang menyebabkan kudis dan mengurangi rasa gatal. Setelah mandi, oleskan salep ini ke seluruh tubuh, mulai dari leher hingga jari kaki. Meskipunmata berair ini normal, namun mata berair secara berlebihan atau cairan yang keluar tidak bening sewajarnya bisa menandakan suatu penyakit. Terlebih jika disertai mata merah, gatal, atau mengeluarkan banyak kotoran. Berikut beberapa penyebabnya. Baca juga: 8 Cara Mengatasi Mata Bengkak Setelah Bangun Tidur. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd.

cara mengobati mata kucing merah dan berair